LAPORAN
UJIAN PRAKTIK BIOLOGI
I.Pelaksanaan :
16 Februari 2016
II.Judul :
Pembuatan Tape Ketan
III.Tujuan :
Mengamati Cara Pembuatan Tape Ketan
IV.Dasar Teori :
Bioteknologi
adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk
dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi
semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia ,
komputer , biologi molekular , mikrobiologi , genetika , kimia , matematika ,
dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang
menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Tape merupakan makanan tradisional
yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Proses pembuatan tape
melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur Saccharomyces
cerivisiae. Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat menjadi
alcohol dan karbondioksida. Selain Saccharomyces cerivisiae, dalam proses
pembuatan tape ini terlibat pula mikrorganisme lainnya, yaitu Mucor
chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera. Kedua mikroorganisme ini turut
membantu dalam mengubah pati menjadi gula sederhana.
V.Alat dan Bahan :
1. Beras
ketan
2. Ragi
tape
3. Gula
pasir
4. Daun
pisang
5. Tampah
6. Cukil
kayu (Tusuk Gigi)
7. Panci
VI.Cara Kerja :
- Cuci beras ketan dengan air sampai benar-benar bersih ( lakukan sampai tiga kali pencucian sampai air cucian terlihat bening )
- Setelah dicuci bersih, beras ketan direndam dalam air selama 8 jam
- Bilas lagi beras ketan yang sudah direndam dengan air sampai bersih, tiriskan
- Kukus beras ketan sampai setengah matang lalu angkat dan masukkan kelan baskom
- Tuang 400 ml air panas kedalam beras ketan, aduk sampai airnya meresap
- Kukus lagi selama 30 menit atau sampai matang
- Angkat dan tumpahkan diatas nampan plastik yang lebar, diamkan sampai dingin
- Setelah dingin taburi dengan ragi yang sudah dihaluskan dan gula pasir hingga merata
- Ambil setiap 3 sendok makan keten lalu bungkus dengan daun pisang dan semat dengan tusuk gigi ( lakukan sampai selesai )
- Ketan yang sudah dibungkus masukkan kedalam baskom dan diamkan selama 3 hari untuk proses fermentasi
- Tape ketan manis siap dinikmati
VII.Kesimpulan :
Berdasarkan
hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Tape
merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur
Saccharomyces cerivisiae dan setelah melakukan pengamatan selama 2 hari tentang
pembuatan tape ketan, kami dapat membahas bagaimana tape ketan dibuat,
memaparkan faktor-faktor yang terlibat dalam pembuatan ataupun dalam proses
fermentasi tape. Pertumbuhan mikroorganisme selama proses fermentasi
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu konsentrasi garam, oksigen, dan suhu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar